Minggu, 10 November 2013

MENGETAHUI LEBIH DALAM MENGENAI STRESS


STRESS
Stress menurut Hans Selye tahun 1950 merupakan respon tubuh yang bersifat tidak sfesifik terhadap setiap tuntutan atau beban atasnya. Berdasarkan pengertian tersebut dapat dikatakan stress apabila seseorang mengalami beban atau tugas yang dibebankan itu, maka tubuh akan berespons dengan tidak mampu terhadap tugas terebut, sehingga orang tersebut dapat mengalami stress. Sebaliknya apabila seseorang dengan beban tugas yang berat tetapi mampu mengatasi beban tersebut dengan tubuh berespons dengan baik, maka orang itu tidak mengalami stress.

Pandangan stress sebagai stimulus
            Pandangan ini menyatakan stress sebagai suatu stimulus yang menuntut, dimana semakin tinggi basar tekanan yang dialami seseorang, maka semakin besar pula stress dialami. Pandangan ini didasari hokum elastic Hooke yang menjelaskan semakin berat beban satu logam, maka semakin besar pula stress yang dialami, melalui pandangan ini maka dianalogikan pada manusia apabila semakin basar tekanan yang dialami, semakin besar pula stress yang dialaminya.
Pandangan stress sebagai respons
            Mengidentifikasikan stress sebagai respons individu terhadap stressor yang diterima, dimana ini sebagai respons fisiologis dan emosional atau juga sebagai respons yang non-spesifik tubuh terhadap tuntutan lingkungan yang ada.
Pandangan stress sebagai transaksional
            Pandangan ini merupakan suatu interaksi antara orang dengan lingkungan dengan meninjau dari kemampuan individu dalam mengatasi masalah dan terbentuknyasebuah koping. Dalam interaksi dengan lingkungan ini dapat diukur situasi yang potensial mengandung stress dengan mengukur dari persepsi individu terhadap masalah, mengkaji kemampuan seseorang atau sumber-sumber yang tersedia yang diarahkan mengatasi masalah.
Ditinjau dari penyebabnya, maka stres dibagi menadi tujuh macam, di antaranya:
(1)               Stres fisik
Stress yang disebabkan karena keadaan fisik seperti karena temperature yang tinggi atau yang sangat rendah, suara yang bising, sinar matahari atau karena tegangan arus listrik.
(2)               Stres kimiawi
Stress ini disebabkan karena zatkimia seperti adanya obat-obatan, zat beracun asam basa, faktor hormon atau gas dan prinsipnya karena pengaruh senyawa kimia.
(3)               Stress mikrobiologik
Stres ini disebabkan karena kuman seperti adanya virus, bakteri atau parasit.
(4)               Stres fisiologik
Stres yang disebabkan karena gangguan fungsi organ tubuh diantaranya gangguan dari struktur tubuh, fungus jaringan, organ dan lain-lain.
(5)               Stres proses pertumbuhan dan perkembangan
Stres yang disebabkan karena proses pertumbuhan dan perkembangan seperti pada pubertas, perkawinan dan proses lanjut usia.
(6)               Stress priktis atau emosional
Stress yang disebabkan karena gangguan situasi fsikologis atau ketidakmampuan  kondisi psikologis untuk menyesuaikan diri seperti hubungan interpersonal, sosial budaya atau faktor keagamaan.
Sumber Stres di Dalam Diri
Sumber stress dalam diri sendiri pada umumnya dikarenakan konflik yang terjadi antara keinginan dan kenyataan berbeda, Dalam hal ini adalah berbagai permasalahan yang terjadi yang tidak sesuai dengan dirinya dan tidak mampu diatasi, maka dapat menimbulkan suatu stress.
Sumber Stres di Dalam Keluarga
Stress ini bersumber dari masalah keluarga ditandai dengan adanya tujuan yang berbeda diantara keluarga permasalahan ini akan selalu menimbulkan suatu keadaan yang dinamakan stress.
Sumber Stres di Dalam Masyarakat dan Lingkungan
Sumber stress ini dapat terjadi di lingkungan atau masyarakat pada umumnya, seperti lingkungan pekerjaan, secara umum disebut sebagai stress pekerja karena lingkungan fisik, dikarenakan kurangnya adanya pengakuan di masyarakat sehingga tidak dapat berkembang.
FAKTOR PENGARUH RESPONS TERHADAP STRESSOR
(1)   Sifat Stressor
Sifat stressor merupakan faktor yang dapat mempengaruhi proses terhadap stressor. Sifat stressor ini dapat berupa tiba-tiba atau berangsur-angsur, sifat ini pada setiap individu dapat berbeda bergantung dari pemahaman tentang arti stressor.
(2)   Durasi Stressor
Lamanya stressor yang dialami klien akan mempengaruhi respons tubuh. Apabila stressor yang dialami lebih lama, maka respons yang dialaminya juga akan lebih lama dan dapat mempengaruhi fungsi tubuh yang lain.
(3)   Jumlah Stressor
Jumlah stressor yang dialami seseorang dapat menentukan respons tubuh. Semakin banyak stressor yang dialami seseorang, dapat menimbulkan dampak yang besar bagi fungsi tubuh juga sebaliknya dengan jumlah stressor yang dialami banyak dan kemampuan adaptasi baik, maka seseorang akan memiliki kemampuan dalam mengatasinya.
(4)   Pengalaman Masa Lalu
Pengalaman ini juga dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap stressor ysng dimiliki. Semakin banyak stressor dan pengalaman yang dialami dan mampu menghadapinya, maka semakin baik dalam mengatasinya sehingga kemampuan adaptifnya akan semakin baik pula.
(5)   Tingkat Perkembangan
Tingkat perkembangan pada individu juga dapat mempengaruhi respons tubuh dimana semakin matang dalam perkembangannya, maka semakin baik pula kemampuan untuk mengatasinya. Dalam perkembangannya kemampuan individu dalam mengatasi stressor dan respons terhadapnya berbeda-beda dan stressor yang dihadapinya pun berbeda yang dapat digambarkan sbb :

Tahap Perkembangan
Jenis Stressor
Anak
Konflik kemandirian dan ketergantungan orang tua; mulai sekolah; hubungan dengan teman sebaya; kompetisi dengan teman
Remaja
Perubahan tubuh; hubungan dengan teman; seksualitas; mandiri
Dewasa muda
Menikah; meninggalkan rumah; mulai bekerja; melanjutkan pendidikan; membesarkan anak
Dewasa tengah
Menerima proses menua; status sosial
Dewasa tua
Usia lanjut; perubahan tempat tinggal; penyesuaian diri masa pension; proses kematian

MANAJEMEN STRES
Pengaturan diet dan nutrisi
Pengaturan diet dan nutrisi merupakan cara yang efektif dalam mengurangi atau mengatasi stress melalui makan dan minum yang halal dan tidak berlebihan, dengan mengatur jadwal makan secara teratur, menu bervariasi, hindari makanan dingi dan menonton karena dapat menurunkan kekebalan tubuh.
Istirahat dan tidur
Istirahat dan tidur merupakan obat yang baik dalam mengatasi stress karena dengan istirahat dan tidur yang cukup akan memulihkan keletihan fisik dan akan memulihkan keadaan tubuh. Tidur yang cukup akan memberikan kegairahan dlam hidup dan memperbaiki sel-sel yang rusak.
Olahraga atau latihan teratur
Olahraga dan latihan teratur adlah salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan dan kekebalan fisik maupun mental. Olahraga dapat dilakukan dengan cara jalan pagi, lari pagi minimal dua kali seminggu dan tidak perlu lama-lama yang penting menghasilakan keringat setelah itu mandi dengan air hangat untuk memulihkan kebugaran.
Berhenti merokok
Berhenti merokok adalah bagian dari cara menanggulangi stress karena dapat meningkatkan status kesehatan dan mempertahankan ketahanan dan kekebalan tubuh.
Tidak mengkonsumsi minuman keras
Minuman keras merupakan faktor pencetus yang dapat mengakibatkan terjadinya stress. Dengan tidak mengkonsumsi minuman keras, kekebalan dan ketahanan tubuh kan semakin baik, segala penyakit dapat dihindari karena minuman keras banyak mengandung alcohol.
Pengaturan waktu
Pengaturan waktu merupakan cara yang tepat dalm mengurangi dan menanggulangi stress. Dengan pengaturan waktu segala pekerjaan yang dapat menimbulkan kelelahan fisik dapat dihidari. Pengaturan waktu dapat dilakukan dengan cara menggunakan waktu secara efektif dan efisien serta melihat produktifitas waktu. Seperti menggunakan waktu untuk menghasilkan sesuatu dan jangan biarkan waktu berlalu tanpamenghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Terapi psikofarmaka
Terapi ini dengan menggunakan obat-obatan dalam mengatasi stress yang dialami dengan cara memutuskan jaringan antara psiko neuro dan imunologi sehingga stressor psikososial yang dialami tidak mempengaruhi fungsi kognitif afektif atau psikomotor yang dapat mengganggu organ tubuh yang lain. Obat-obatan yang biasanya digunakan adalah anti cemas dan anti depresi.
Terapi somatic
Terapi ini hanya dilakukan pada gejala yang timbul akibat stress yang dialami sehingga diharapkan tidak dapat mengganggu system tubuh yang lain.
Psikoterapi
Terapi ini dengan menggunakan teknik psikologis yang disesuaikan dengan kebutuhan seseorang. Terapi ini dapat meliputi psikoterapi suportif dan psikoterapi reedukatif dimana psikoterapi suportif ini memberikan motivasi atas dukungan agar pasien mengalami percaya diri, sedangkan psikoterapi reedukatif dilakukan dengan memberikan pendidikan secara berulang. Selain itu ada psikoterapi rekonstruksi, psikoterapi kognitif dan lain-lain.
Terapi psikoreligius
Terapi ini dengan menggunakan pendekatan agama dalam mengatasi permasalahan psikologis mengingat dalam mengatasi atau mempertahankan kehidupan seseorang harus sehat secara fisik, psikis, sosial, dan sehat spiritual sehingga stress yang dialami dapat diatasi.


Daftar pustaka:
Potter, Perry. 2005. Fundamental of Nursing: concepts, process and practice. Edisi 4. Jakarta; EGC

Senin, 28 Oktober 2013

Ngintip sedikit mengenai OPTIMASI BLOG UNTUK INFORMASI KESEHATAN

Artikel mengenai optimasi blog untuk informasi kesehatan ini akan menerangkan bagaimana cara mengoptimasikan blog dan hubungan blog dengan informasi kesehatan.
A.      Blog graphic from Istock.jpgPengertian blog
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. (Wikipedia).

B.      pc-security-computer-doctor-300x218.jpgPengertian sistem informasi kesehatan
Sistem informasi kesehatan (SIK) merupakan suatu sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan disemua tingkat pemerintahan secara sistematika dan terintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyaraka.

C.      Hubungan antara blog dan sistem informasi kesehatan
simk.jpgHubungan antara optimasi blog untuk informasi kesehatan yaitu bahwa dalam sistem informasi kesehatan erat kaitannya dengan data, dimana terdapat hubungan antara kualitas data dalam sistem informasi kesehatan juga teknologi informasi dalam sistem informasi kesehatan. Selain itu sistem informasi kesehatan juga membutuhkan pendataan yang cepat, informasi yang akurat, dan keputusan yang tepat.

D.      Cara mengoptimalkan blog
setting_blog-pref.jpgAda beberapa hal yang harus diperhatikan dalm pembuatan blog yaitu sebagai berikut:
1.       How to get
2.       How to change
3.       How to use
4.       Words is key
Jadi, dalam untuk mengoptimalkan blog sebelum membuat postingan kita harus memperhatikan hal-hal diatas, karena dalam optimasi blog hal-hal tersebut jadi landasan pencari dan mempermudah dalam pencarian.
Selain itu masih terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam optimasi blog yang mempermudah dalam pencarian CEO  sebagai berikut.
1.       Judul
a.       Unik, artinya dalam pembuatan judul harus unik dan menarik.
b.      Komunikatif, komunikatif dalam pembuatan judul akan membuat penasaran para pengunjung blog dan akan me
2.       Deskripsi
a.       Unik, dalam pendeskripsian ini apa yang dideskripsikan harus menarik dan tidak membosankan pembaca.
b.      Informatif, apa yang dideskripsikan harus memberikan informasi kepada pembaca.
3.       Content
Dalam pembuatan konten sebaiknya tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek, karena jika konten atau isi terlalu panjang akan membuat pembaca bosan untuk membalas, sama halnya jika konten itu terlalu pendek akan membuat pembaca enggan untuk membacanya.
4.       Fashion
Dalam optimasi blog selain kontennya bagus harus diperhatikan juga keselarasan konten tersebut. Dalam pembuatan blog kita harus fokus dan konsisten, hal-hal teresebut akan mempermudah dalam pencarian CEO.